Tahsabuhum Jami'an wa Qulubuhum Syattaa

Entah kenapa petikan QS. al Hasyr (59) ayat 13 ini menarik perhatianku :

تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَا يَعْقِلُونَ

"Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada beraqal."

Secara singkat diantara penafsiran ayat diatas adalah, "Tahsabuhum Jami'an", maksudnya adalah orang-orang munafiq dan Ahli kitab, mereka menyangka berada dalam sebuah persatuan. “wa Qubulubum Syatta", hati mereka berpecah-belah karena permusuhan yang dahsyat kelompok yang satu dengan kelompok yang lain”.

Ayat diatas merupakan salah satu gambaran tentang dahsyatnya perpecahan diantara kelompok / ahl bathil. Namun mereka selalu bersatu dalam memerangi ahl haq, sebagaiman bunyi kutipan berikut :

 فَأَهْلٌ الْبَاطِلُ مُخْتَلِفَةٌ آرَاؤُهُمْ، مُخْتَلِفَةٌ شَهَادَتُهُمْ، مُخْتَلِفَةٌ أَهْوَاؤُهُمْ
وَهُمْ مُجْتَمِعُونَ فِي عَدَاوَةِ أَهْلِ الْحَقِّ

"Pejuang kebathilan selalu berselisih dalam segala hal baik pemikiran mereka, persaksian mereka dan hawa nafsu mereka, namun mereka selalu bersatu padu dalam memusuhi pejuang kebenaran"