Bagi yang pernah sekolah di madrasah ibtidaiyah terutama dilingkungan nahdliyin, pasti sejak sekolah madrasah (sekolah dasar) sudah tahu tentang hitungan jummal. Karena ada bait dalam kitab nadham tauhid yang menggunakan hisab jummal. Kitab itu merupakan kitab untuk pemula dalam belajar masalah tauhid dan biasanya diajarkan di kelas 1 atau kelas 2 dengan cara di hafalkan. Contohnya berikut ini :
Kata maizun (مَـيْـزٌ) terdiri dari mim (م), ya (ي) dan za' (ز). Dalam hitungan jummal, nilai mim itu 40, ya' itu 10 dan za' itu 7. Sehingga 40 + 10 + 7 = 57. Demikian juga kalimat Li Hayyu Ghurrin (لِيْ حَيُّ غُرٍّ) terdiri dari huruf lam (nilai 30), ya' (10), ha' (8), ya' (10), ghoin (1000) dan ra' (200), sehingga totalnya adalah 30 + 10 + 8 + 10 + 1000 + 200 = 1258.
Hisabul jummal (hitungan jumlah huruf) sendiri merupakan salah satu ilmu yang mengkonversi huruf-huruf hijaiyah ke dalam nilai-nilai angka / numerik.
Bahkan melalui "kode-kode angka" ini, sebagian cendikiawan Muslim memecahkan rahasia angka didalam Al-Qur'an, salah satu contoh cendikiawan Indonesia yakni Prof. Quraish Shihab dalam bukunya, Membumikan Al Qur'an, dan lain sebagainya.
Ahli supranatural dan metafisika juga menggunakannya dalam ilmu wafaq, ilmu yang menselaraskan / menyeimbangkan hal tertentu dengan pola-pola energy menggunakan huruf atau angka yang disusun secara sistematis, kira-kira begitu pengertiannya. []
أبْيَاتُهَا ( مَـيْـزٌ ) بِـعَدِّ الْجُمَّل ... تَارِيْخُها ( لِيْ حَيُّ غُرٍّ ) جُمَّلِ
“Jumlah bait-baitnya adalah 57 bait berdasarkan hitungan al-jummal ... sedangkan waktu perhitungan selesainya tahun 1258 H "
Kata maizun (مَـيْـزٌ) terdiri dari mim (م), ya (ي) dan za' (ز). Dalam hitungan jummal, nilai mim itu 40, ya' itu 10 dan za' itu 7. Sehingga 40 + 10 + 7 = 57. Demikian juga kalimat Li Hayyu Ghurrin (لِيْ حَيُّ غُرٍّ) terdiri dari huruf lam (nilai 30), ya' (10), ha' (8), ya' (10), ghoin (1000) dan ra' (200), sehingga totalnya adalah 30 + 10 + 8 + 10 + 1000 + 200 = 1258.
Tabel Hisab al-Jummal |
Bahkan melalui "kode-kode angka" ini, sebagian cendikiawan Muslim memecahkan rahasia angka didalam Al-Qur'an, salah satu contoh cendikiawan Indonesia yakni Prof. Quraish Shihab dalam bukunya, Membumikan Al Qur'an, dan lain sebagainya.
Ahli supranatural dan metafisika juga menggunakannya dalam ilmu wafaq, ilmu yang menselaraskan / menyeimbangkan hal tertentu dengan pola-pola energy menggunakan huruf atau angka yang disusun secara sistematis, kira-kira begitu pengertiannya. []
Assalamualaikum... Saya Ingin Lebih Mengerti Tentang Perhitungan Hisab Al Jummal
BalasHapusassalamu'alaikum. dalam kitab sulamun nayiroin juga ada kang. tapi untuk cakrawala.
BalasHapusKalo huruf hamzah dan ta marbutha berapa nilai hisab jumalnya
BalasHapus