Gejala Awal Kanker Kepala & Leher

KANKER kepala dan leher adalah tumor yang terjadi di daerah kepala dan leher. Kanker tersebut menyerang bagian tubuh, meliputi rongga mulut, faring, laring, rongga hidung, sinus paranasal, tiroid, dan kelenjar ludah.

Kanker kepala dan leher adalah kanker kelima yang paling umum di dunia. Angka kejadian kedua kanker banyak terjadi di negara yang banyak konsumsi tembakau dan konsumsi alkoholnya. Indonesia yang belum memiliki regulasi rokok jadi sasaran empuk kanker kepala dan kanker, karenanya semua orang perlu mengetahui gejala awal kedua kanker ini. 

Nah, apa saja gejala awal kanker kepala dan leher itu, berikut penjelasan dari Dr J.B. Sharma, M.D, spesialis onkologi dari Indian Medical Association ( IMA ), seperti dilansir Healthmeup.

- Sariawan atau adanya pendarahan di mulu
- Muncul rasa sakit pada tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Mendadak suara serak
- Batuk berdarah dalam waktu yang lama
- Adanya benjolan di bagian leher
- Teling sakit atau mengalami gangguan pendengaran

Sementara cara untuk bisa menimalisir faktor risiko dari kanker kepala dan leher ialah sebagai berikut:

- Berhenti merokok dan berhenti menggunakan produk tembakau lainnya
- Mengurangi konsumsi alkohol
- Berhenti "memakai" ganja
- Secara teratur menggunakan sunblock termasuk lip balm yang mengandung SPF cukup

- Human papillomavirus (HPV) sudah ditetapkan sebagai penyebab lain kanker kepala dan leher. Sehingga memiliki banyak pasangan seksual meningkatkan risiko infeksi HPV. Dengan demikian, semua orang harus setia dengan pasangan mereka bila ingin juga jauh dari kanker kepala dan leher. (tty/Okezone)