Tiada Cinta Kecuali Untuk Cinta Pertama

"Cintamu memenuhi Qalbu-ku dari Alif hingga Ya'"

Seorang pernyair berkata :

نقّل فؤادك حيث شئت من الهوى ... ما الحبّ إلّا للحبيب الأوّل
كم منزل في الأرض يألفه الفتى ... وحنينه أبدا لأوّل منزل

"Alihkanlah hatimu kepada siapa saja yang engkau cintai ... namun ketahuilah bahwa tidak ada cinta kecuali untuk kekasih yang pertama (cinta pertama)"

"Betapa banyak tempat dibumi yang telah di singgahi oleh seorang pemuda ... namun kerinduan selamanya hanya pada tempat yang pertama"

Syair ini dikutip dari kitab al-Hayawaan karya Al Jahidh (w 255 H). Syair ini juga dicantumkan dalam Hasyiyah I'anatuth Thalibin. Disana disebutkan :

قال البجيرمي: وفي البكارة ثلاث فوائد: إحداها أن تحب الزوج الاول وتألفه، والطباع مجبولة على الانس بأول مأولف، وأما التي مارست الرجال فربما لا ترضى ببعض الاوصاف التي تخالف ما ألفته فتكره الزوج الثاني. الفائدة الثانية أن ذلك أكمل في مودته لها. الثالثة: لا تحن إلا للزوج الاول. ولبعضهم: نقل فؤادك حيث شئت من الهوى ما الحب إلا للحبيب الاول كم منزل في الارض يألفه الفتى وحنينه أبدا لاول منزل ؟ اه.

"Syaikh Al Bujairami berkata : Terkait (menikah dengan) seorang gadis (bikr) terdapat 3 faidah : Faidah pertama, sungguh ia mencintai suami yang pertama dan mudah akrab dengannya, karakter seorang manusia selalu merasa nyaman dengan yang pertama kali ia kenal, sedangkan wanita yang telah memiliki pengalaman dengan banyak lelaki, kemungkinan terdapat yang tidak ia senangi dengan sebagian dari sifat-sifat (karakter) yang berbeda dengan karakter yang pernah ia terima, akhirnya ia tidak senang pada suami yang kedua. Faidah kedua, bahwa memiliki istri seorang gadis lebih sempurna dalam kasih sayang kepadanya. Faidah ketiga, seorang gadis tidaklah kangen (terbayang-bayang) kecuali pada suami yang pertama. ... "  (Hasyiyah I'anatuth Thalibin, Al Bakri Syatha Ad Dimyathi)